EasyCase
Selasa, 11 Maret 2014
0
komentar
Easycase merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk merancang
suatu system atau alur system yang lebih di kenal DFD (Data Flow Diagram) . DFD
ini sangat penting untuk menganalisa jalanya suatu system yang menunjukan
kinerja pada system.
Mengoperasikan EasyCASE
• Pilih Start – lalu klik
EasyCASE Professional 4.23 –
kemudian di klik.
Tampilan
EasyCase
Membuat Projek
Memilih Menu
• Pada menu EasyCASE Professional klik file lalu klik
project
Membuat Project
• Buat folder pada direktori
penyimpanan, contohnya
D:\06141010\Praktikum2, artinya
kita menyimpan project di
Drive D dengan nama direktori 06141010:
Sebelum anda
membuat sebuah project, maka harus disiapkan sebuah folder/direktori terlebih
dahulu yang akan digunakan untuk project yang bersangkutan. Jka anda belum
menyiapkan folder, maka akan muncul pesan atau komentar :
Membuat Project
• Tetapi jika anda sudah
menyiapkan folder maka akan muncul
tampilan :
• Kemudian
isikan nama
proyek,
model
metodologi
proses,
model
metodologi data
juga
pilihan lain yang
harus
diisi. Nama
proyek
misalnya :
Sistem
Informasi Akademik
|
Dan setelah melewatin beberapa tahap tersebut maka bias membuat suatu program seperti gambar di bawah :
Beberapa yang penting pada EasyCase yaitu :
Kelebihan
EasyCase adalah kemampuannya untuk mengetes jalur atau
arah atau rule dari data serta
dia juga mampu untuk mengecek
keseimbangan dari level yang
dimiliki.
Jika
EasyCase adalah bahasa pemrograman, maka dia mampu untuk mengcompile suatu
program yang dibuat, apakah sudah benar atau masih ada kesalahan. Dengan
menggunakan Easy Case, sudah dipastikan bahwa diagram yang telah dibuat, secara
rule dan balancenya sudah benar.
Menggunakan
EasyCase cukuplah mudah (semudah namanya), sebab kita tidak perlu menuliskan
suatu code program, jadi tinggal klik dan klik saja, tetapi anda harus mengerti
dahulu teori tentang pembuatan diagram, baik diagram konteks, diagram arus data
dll.
0 komentar:
Posting Komentar