STMIK SAMARINDA

S1
Tim CSA04 :
12-511-019 - FATHUR TRISNA PUTRA
12-511-032 - NANA KRISTINA
09-511-025 - MUHAMMAD SOPIANSYAH

SEMESTER 4

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

program aplikasi

Posted by Unknown Selasa, 11 Maret 2014 0 komentar
     Apa itu program aplikasi? Program aplikasi adalah suatu perangkat lunak yang siap di pakai pada computer, program aplikasi ini pun termaksud perangkat yang sering di gunakan oleh para pekerja, anak pelajar, dan lainnya. Dan sesuai dengan kebutuhan para pemakai masing-masing.


Pendapat Aplikasi menurut beberapa ahli :

 Menurut Rachmad Hakim S. Aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk tujuan tertentu, seperti mengolah dokumen, mengatur Windows dan permainan (game), dan sebagainya.

Pengertian Aplikasi Menurut Jogiyanto(1999:12) adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

Contoh program aplikasi yang sering di gunakan ialah :

1. Microsoft word yang di gunakan pegawai kantoran umum atau yg di pakai para pelajar untuk membuat file. Dan WordPerfect yang sering digunakan oleh para Redaksi atau pencari berita di media berita cetak.

2. Microsoft excel yang di gunakan juga oleh pegawai kantoran untuk membuat suatu dara berbentuk file berbentuk kolom.

3. Corel Draw yang digunakan untuk membuat desain grafik dalam membuat suatu rekayasa produk sepeti membuat banguna pakaian dan lainnya.

4. Foxpro yang di gunakan untuk membuat suatu program dalam informasi kerja maupun sebagai informasi perusahaan.

5. Program media seperti mp3, media player, game dan lainya, program-program tersebut merupakan suatu media dan hiburan.

6. Antivirus merupakan program yang digunakan untuk menscan pada kompuetr untuk mengetahui apakah ada virus atau ada data rusak yang bias menyebabkan masalah pada computer dan program lainya.

7. Adobe Reader adalah program yang berguna untuk membantu pengguna komputer dalam membaca dan mencetak dokumen berformat pdf(PDF Reader).

Program aplikasi juga ada di smartphone atau sering yang di sebut telepon pintar, contohnya App Store, Google Play, mobile banking, dan lainnya. Program-program yang sudah ada atau yang sering kita gunakan merupakan suatu yang membantu dalam beraktifitas bekerja.
Read More..

waterfall

Posted by Unknown 0 komentar
                Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian. Berikut adalah gambar pengembangan perangkat lunak berurutan/ linear (Pressman, Roger S. 2001):

             1. Tahapan Metode Waterfall 

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang runtut: kebutuhan, perancangan, implementasi, verifikasi Dan pemeliharaan. 

Tahap requirement atau spesifikasi kebutuhan sistem adalah analisa kebutuhan sistem yang dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh klien dan staf pengembang. Dalam tahap ini klien atau pengguna menjelaskan segala kendala dan tujuan serta mendefinisikan apa yang diinginkan dari sistem. 

Setelah dokumen spesifikasi disetujui maka dokumen tersebut menjadi kontrak kerja antara klien dan pihak pengembang. 

Tahap selanjutnya adalah desain, dalam tahap ini pengembang akan menghasilkan sebuah arsitektur sistem secara keseluruhan, dalam tahap ini menentukan alur perangkat lunak hingga pada tahap algoritma yang detil. 

Selanjutnya tahap implementasi, yaitu tahapan dimana keseluruhan desain diubah menjadi kode-kode program. kode program yang dihasilkan masih berupa modul-modul yang selanjutnya akan di integrasikan menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkan bahwa persyaratan perangkat lunak telah dipenuhi. 

Tahap selanjutnya adalah verifikasi oleh klien, klien menguji apakah sistem tersebut telah sesuai dengan kontrak yang telah disetujui. 

Tahap akhir adalah pemeliharaan yang termasuk diantaranya instalasi dan proses perbaikan sistem sesuai kontrak.



           2. Manfaat Metode Waterfall 

Keunggulan model pendekatan pengembangan software dengan metode waterfall adalah pencerminan kepraktisan rekayasa, yang membuat kualitas software tetap terjaga karena pengembangannya yang terstruktur dan terawasi. Disisi lain model ini merupakan jenis model yang bersifat dokumen lengkap, sehingga proses pemeliharaan dapat dilakukan dengan mudah. 

Akan tetapi dikarenakan dokumentasi yang lengkap dan sangat teknis, membuat pihak klien sulit membaca dokumen yang berujung pada sulitnya komunikasi antar pengembang dan klien. 

Dokumentasi kode program yang lengkap juga secara tak langsung menghapus ketergantungan pengembang terhadap pemrogram yang keluar dari tim pengembang. Hal ini sangat menguntungkan bagi pihak pengembang dikarenakan proses pengembangan perangkat lunak tetap dapat dilanjutkan tanpa bergantung pada pemrogram tertentu. 

          3. Kelemahan Metode Waterfall 

Kelemahan pengembangan software dengan metode waterfall yang utama adalah lambatnya proses pengembangan perangkat lunak. Dikarenakan prosesnya yang satu persatu dan tidak bisa diloncat-loncat menjadikan model klasik ini sangat memakan waktu dalam pengembangannya. 

Disisi lain, pihak klien tidak dapat mencoba sistem sebelum sistem benar-benar selesai pembuatannya. Kelemahan yang lain adalah kinerja personil yang tidak optimal dan efisien karena terdapat proses menunggu suatu tahapan selesai terlebih dahulu. 

Secara keseluruhan model pendekatan pengembangan software dengan metode waterfall cocok untuk pengembangan software / perangkat lunak dengan tingkat resiko yang kecil, dan memiliki ukuran yang kecil serta waktu pengembangan yang cukup panjang. Model ini tidak disarankan untuk ukuran perangkat lunak yang besar dan tingkat resiko yang besar.


Read More..

Clipper

Posted by Unknown 0 komentar
    
      Clipper adalah bahasa pemprograman yang lebih ditunjukan untuk pengelolahan data. Clipper terkenal pada tahun 80-an sampai pertengahan 90-an. Clipper dimasukkan ke dalam kelompok keluarga Xbase yaitu dBase, foxpro, text editor Qedit, clip53 dan lainya.

     Keuntungan ppada clipper yaitu tidak memerlukan perangkat keras yang tinggi, berbasis teks sehingga cepat dalam percetakan ke printer, mudah dalam memasukan data, kecepatanya.
     Kelemahan pada clipper pun juga ada yaitu tidak menerapkan basis data secara penuh (relasi oleh file tidak didukung oleh managemen clipper, tapi harus dilakukan oleh programmer), kemudian dalam pemprogramannya bias dikatakan struktur programan dalam clipper tidak beraturan, tidak seperti pascal.


     Karena clipper termasuk golongan daro foxpro maka ini lah sebagian penjelasan dari alat program foxpro

1. Manipulasi Jendela Visual FoxPro. 
Tampilan atau posisi dari Jendela Visual FoxPro dapat dimanipulasi sesuai kebutuhan, sehingga tampilannya sesuai dengan yang diharapkan. 

2. Memindahkan letak dari Jendela Visual FoxPro. 
Posisi Jendela Visual FoxPro dapat dipindahkan ke segala arah, dengan cara menyeretnya ke lokasi baru dimana Jendela Visual FoxPro akan ditempatkan. 

3. Menghilangkan sisa histori perintah yang pernah diketikan pada Jendela Visual FoxPro 
Jika anda mengetikan perintah pada Jendela Visual FoxPro, maka perintah tersebut akan direkam dan dapat digunakan kembali, tetapi jika perintah tersebut sudah banyak dan akan dihilangkan dari dalan Jendela Visual FoxPro, maka lakukan cara berikut ini: klik kanan mouse pada posisi dimana Jendela Visual FoxPro berada, pilih Clear. 

4. Menyembunyikan serta menampilkan Jendela Visual FoxPro. 
Jika Jendela Visual FoxPro akan di sembunyikan atau ditampilkan, maka untuk melakukan itu terdapat banyak cara diantaranya :
Dari menu windows pilih Visual FoxPro Window
Tekan kombinasi tombol Ctrl dan F2 

5. Menampilkan Jendela Visual FoxPro diatas jendela lainnya. 
Jika anda menginginkan Jendela Visual FoxPro tampil selalu diatas dari jendela lainnya maka pada batang title Jendela Visual FoxPro klik kanan mouse pilih Dockable "Dockable" . 

Jika ada jendela lain seperti jendela project manager yang sedang dibuka, maka cobalah anda geser posisi Jendela Visual FoxPro dan letakan diatas jendela project manager atau jendela lainnya, maka akan tampak terlihat bahwa posisi dari Jendela Visual FoxPro yang telah di Dockable akan tampak selalu berada diatasnya. 

6. Melebarkan / mengecilkan tampilan Jendela Visual FoxPro. 
Jika anda rasa keberadaan Jendela Visual FoxPro terlalu kecil atau terlalu besar maka Jendela Visual FoxPro dapat dirubah sesuai keinginan dengan cara: 

Tempatkan pointer mouse pada sisi Jendela Visual FoxPro hingga tanda pointer berubah menjadi tanda panah dua arah, klik, dan tahan mouse anda, kemudian geser kearah kanan untuk membesarkan dan ke kiri untuk mengecilkan Jendela Visual FoxPro 

7. Membersihkan layar view. 
Jika anda mengolah data maka secara otomatis hasil perintah yang anda ketikan akan tampak hasilnya pada jendela view. Untuk menghilangkan tampilan hasil dari ketikan perintah yang anda ketikan tadi, ketikan perintah Clear. Dengan perintah ini maka layar Visual FoxPro 9.0 akan menjadi bersih kembali. 

8. Mengatur konfigurasi visual foxpro 9.0 
Untuk mengatur konfigurasi Visual FoxPro 9.0 agar berjalan sesuai yang diharapkan, dapat dilakukan melalui menu Tools – Options.
Kotak dialog Options memiliki sejumlah Tab yang didalamnya masing-masing mempunyai pilihan untuk dikonfigurasi sesuai kebutuhan. 

9. Tab view 
Pada Tab View terdapat pilihan untuk mengatur tampilan Visual FoxPro 9.0, seperti menampilkan Status bar, Clock, Visual FoxPro results, System messages dan lainnya. 

10. Status bar 
Jika terpilih maka tampilan dari status bar akan terlihat. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut : 

Set Status Bar On | Off 

11. Clock 
Apakah Jam akan ditampilkan pada status bar. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut : 

Set Clock On | Of 

12. Visual FoxPro results 
Apakan akan menampilkan proses dari segala sesuatu pemprosesan yang dilakukan program Visual FoxPro 9.0. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut :
Set Talk On | Off 

13. System messages 
Apakah sistem akan menampilkan pesan pada status bar segala perintah setelah proses yang dilakukan. Penulisan perintah pada Jendela Visual FoxPro atau Jendela Program adalah sebagai berikut : 

Set Notify [Cursor] On | Off 

14. Open last project on startup 
Jika terpilih maka Visual FoxPro 9.0 akan membuka proyek yang terakhir kali dibuka secara otomatis 

15. Most Recently Used list contains 
Visual FoxPro 9.0 akan menampilkan daftar File yang dibuka terakhir sesuai dengan jumlah isian pada spiner. Pilihan ini akan tampil pada menu File. 

16. List display count Maksimum data yang dapat ditampilkan pada objek dropdown list boxes. Default isiannya adalah 15 dan minimum dropdown list boxes berisi 5.
Read More..

DBase 3

Posted by Unknown 0 komentar
     dBase III adalah suatu paket database management system. dBase III adalah software yang terdiri dari 2 bagian, yaitu Utility program dan Bahasa program. Utility program adalah paket program yang membantu dalam hal pembentukan file, pengisian data, peragaan data, yang sudah ada dan lain sebagainya. Bahasa program seperti bahasa komputer lainnya. 


dBase III Plus mempunyai file-file yang berakhiran: 

     1. DATA BASE FILE (DBF) 
File yang terdiri dari record-recor tiap file mempunyai 1 Structure yangterdiri dari:a. 
Nama Field b. 
Type Datac. 
Panjang Fieldd. 
Jumlah Digit dibelakang titik decimal 

     2. DATA BASE MEMO FILE 
File pembentukan dari database file(DBF) yaitu, digunakan untukmenyimpan isi dari memo field. Semua memo field dalam database file(DBF).Memo File berisikan informasi yang sama seperti crakter file. 

     3. MEMORY FILE (MEM) 
Untuk menyimpan isi dari memory variable yang akan digunakan. Dapatmenyimpan max 256 memory variabel. Untuk membuat file ini digunakanperintah “SAVE” dn jika file tersebut dibaca kembali maka digunakan perintah“RESTOKE”. 

     4. COMMAD FILE (PRG) 
File yang berisikan instruksi program, file ini dibuat atau dirubah melaluiEditor (Modify Command) dan menampilkan hasil file tersebut digunakanperintah (DO). 

     5. REFORT FROM FILE (FRM) 
File laporan yang berisikan field-field dari suatu base file yang akan dicetakkelayar atau ke perinter.Cara membuatnya melalui perintah.Create Report >> yang sekaligus akan menampilkan hasil laporannyaperintah .Modity Report. 

     6. TEXT OUTPUT FILE (TXT) 
File yang berisikan (output) dari suatu proses. Cara membuatnya melaluiperintah .Set Alternatif 

     7. INDEX FILE (NDX) 
File yang berisikan Key (Field yang di Index) dan pointer record dari fileyang di Index. 

     8. FORMAT FILE (FMT) 
File yang berisihkan perintah yang berguna untuk mengatur tampilan layarpada waktu data entry 

     9. DATA LABEL FILE (LBL) 
File yang berisihkan label suatu perintah yang digunakan oleh program 


Perintah-perintah Dasar dBase : 

_ Merubah Struktur Database 

MODIFY STRUCTURE <nama file> atau MODI STRU <nama file> 
** Proses penggandaan tersebut tidak diikuti dengan datanya 


_ Mengcopy Struktur File 

COPY STRUCTURE TO [<nama file>] [FIELD <daftar field>] 


_ Mengcopy File DBase 

COPY TO <nama file baru> [(Scope)] [FIELDS (daftar field)] 
[WHILE/FOR <kondisi>] 
** Jika akan meng-copy struktur dan copy file database pastikan file tersebut aktif 


_ Mengcopy File 

COPY FILE <nama file1> TO <nama file2> 


_ Mengubah Nama File 

RENAME <nama file1> TO <nama file2> 


_Menghapus File 

DELETE FILE <nama file> 

** Dalam proses copy file, rename & delete file ini harus jelas extensionnya, karena proses tersebut tidak hanya untuk file database saja



contoh stuktur database sebagai berikut




Mengisi atau menambah data
.APPEND atau .APPE
Setelah perintah diberikan, maka kita akan masuk kemodus pengisian.Bila database masih kosong maka pengisian akan dimulai dari recordpertama.Untuk menampilkan data yang telah kita masukkan berikan perintah
 .LIST




    Memperbaiki data
Bila terjadi kesalahan atau ingin memperbaiki data maka data tersebutdapat diperbaiki dengan perintah:
.EDIT Nomor Record >><< .EDIT 2
.USE LATIH(aktifkan Latih.DBF, Jika belum diaktifkan)
.EDIT 2
Di layar akan ditampilkan data dari record 2, yaitu



















Mengakhiri penyuntingan:
Ctrl + Q atau Esc : Membatalkan penyuntingan 
Ctrl + W atau Ctrl + End :

Menyimpan hasil penyuntingan
Menampilkan perintah yang telah kita ketik
 Jumlah perintah yang diingat dBase dalam keadaan default-nya adalah20. jika ingin kita memperbesar kita dapat memberikan perintah
SET HISTORY TO 25 
(Kita dapat memasukkan angka sampai 16.000). Tempat dimanakomputer menyimpan perintah.perintah anda disebut History Buffer. Untuk menampilkan semua perintah dalam history buffer Anda dapatmemberikan perintah .LIST HISTORY atau DISPLAY HISTORY




Anda dapat juga memberikan perintah dengan menekan tombol fungsi(yaitu tombol F1, F2, F3 dan seterusnya). Tombol tersebut padakeadaan standar telah ditentukan untuk mewakili berbagai perintah dBase yaitu: 



Menutup database
.USE
Read More..

EasyCase

Posted by Unknown 0 komentar
Easycase merupakan salah satu aplikasi yang digunakan untuk merancang suatu system atau alur system yang lebih di kenal DFD (Data Flow Diagram) . DFD ini sangat penting untuk menganalisa jalanya suatu system yang menunjukan kinerja pada system.


Mengoperasikan EasyCASE
• Pilih Start – lalu klik EasyCASE Professional 4.23 –
kemudian di klik.


Tampilan EasyCase


Membuat Projek
Memilih Menu
• Pada menu EasyCASE Professional klik file lalu klik project

 

Membuat Project
• Buat folder pada direktori penyimpanan, contohnya
D:\06141010\Praktikum2, artinya kita menyimpan project di
Drive D dengan nama direktori 06141010:



Sebelum anda membuat sebuah project, maka harus disiapkan sebuah folder/direktori terlebih dahulu yang akan digunakan untuk project yang bersangkutan. Jka anda belum menyiapkan folder, maka akan muncul pesan atau komentar :

Membuat Project
• Tetapi jika anda sudah menyiapkan folder maka akan muncul
tampilan :




   • Kemudian isikan nama
     proyek, model
     metodologi proses,
     model metodologi data
     juga pilihan lain yang
     harus diisi. Nama
     proyek misalnya :
    Sistem Informasi Akademik


 
















Dan setelah melewatin beberapa tahap tersebut maka bias membuat suatu program seperti gambar di bawah : 











Beberapa yang penting pada EasyCase yaitu :
           
Kelebihan EasyCase adalah kemampuannya untuk mengetes jalur atau
arah atau rule dari data serta dia juga mampu untuk mengecek
keseimbangan dari level yang dimiliki.

Jika EasyCase adalah bahasa pemrograman, maka dia mampu untuk mengcompile suatu program yang dibuat, apakah sudah benar atau masih ada kesalahan. Dengan menggunakan Easy Case, sudah dipastikan bahwa diagram yang telah dibuat, secara rule dan balancenya sudah benar.

Menggunakan EasyCase cukuplah mudah (semudah namanya), sebab kita tidak perlu menuliskan suatu code program, jadi tinggal klik dan klik saja, tetapi anda harus mengerti dahulu teori tentang pembuatan diagram, baik diagram konteks, diagram arus data dll.





Read More..

Referensi

Posted by Unknown 0 komentar



Sumber sumber untuk tugas apsi

Program aplikasi

Waterfall

Clipper
http://www.swalt.info/pemograman/visual-foxpro/78-mengenal-visual-foxpro.html

Dbase 3
buku pemrograman dbase III plus
penulis : winardi sutantyo dan markus r
markus r.kusuma
penerbit : PT.elex media komputin Jakarta

EasyCase


Read More..

Total Tayangan Halaman