MARKETING PENJUALAN
Kamis, 27 Maret 2014
0
komentar
PT.
Biro Tribun Kaltim
Jl.ulin
belakang
Islamic center
Bidang
bisnis , marketing penjualan media berita (Koran).
Secara Umum Marketing penjualan ialah suatu proses menyeluruh
serta terpadu dan terencana yang dilakukan oleh institusi untuk menjalankan
usaha, untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan cara membuat produk, menetapkan
harga, mengkomunikasikan dan mendistribusikan melalui pertukaran untuk
memuaskan konsumen dan perusahaan.
Devinisi tersebut juga hampir sama dalam arti
marketing penjualan dalam perusahaan ini yang di mana agar memenuhi kebutuhan
pasar, dengan membuat, menjual,dan menetapkan harga, agar konsumen dapat
menikmati media berita cerak ini.
Marketing penjualan di perusahaan ini mengunakan sistem kerja sama
seperti pelayanan costumer, pemasukan jumlah pesanan, promo atau event, salles,
dan penjualan yang di dapat. Dan mempunyai suatu strategi pemasaran.
Strategi pemasaran
Strategi pemasaran
terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan buruan pemasaran semua itu
dikenal dengan 4P yaitu:
- Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya
- Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui distribusi
- Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan
- Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan
- 5 sistem yang bersangkutan dalam marketing penjualan :
1.
System Pelayanan costumer
2.
System Pemasukan
jumlah pesanan Koran
3.
System Promo atau
Event
4.
System kerja para
salles
5.
System penjualan
1. System pelayanan
costumer
Costumer di PT ini terdapat 2 bagian yaitu
sebagai melayani tamu atau masyarakat dan sebagai pemasukan data , data jumlah
koran maupun data lakunya koran yang dijual,
Pada bagian costumer pelayanan ini siap membantu
para masyarakat yang ingin membeli, berlangganan, atau pun yang sudah
berlangganan media berita ini. Dan mereka juga siap melayani dalam keluhan para
pelanggan yang disebabkan koran tersebut telat datang atau tidak di kirim.
Pada bagian costumer pemasukan data ini lah yang
siap memberikan input-an yang berupa jumlah koran yang bertambah atau
berkurang, input-an hasin penjualan para crew penjualan, dan input-an target
pejualan yang telah di tetapkan sesuai prosedur yang telah di setujuin.
2. System pemasukan jumlah pesanan Koran
System ini hampir sama dengan tugas costumer
pemasukan tetapi dalam system ini pemasukan jumlah koran, terpengaruhi oleh
suatu acara dalam sponsor atau perusahaan yang berkerja sama dengan marketing
penjualan. Jika ada suatu event yang diselenggarakan oleh suatu perusahhan yang
berkerja sama maka para penyedia stok koran harus menginput data ulang yang
biasanya pemesanan tetap atau data jumlah pemesanan di NOL kan, maka akan
banyak perubahan yang berupa pengurangan jatah koran pada pelanggan atau
kantor-kantor yang biasanya memesan banyak koran, dan jika acara telah usai
data tersebut akan di normalkan lagi, ini di lakukan supaya para pelanggan
merasa puas atau pun tidak dirugikan dari pihak marketing penjualan.
3. System promo atau event
Dalam system promo atau event ini dimana sangat
manfaatkan oleh para marketing dalam penjualan koran dengan melibatkan seluruh
staf kerja dan para salles untuk bergabung, dengan adanya promo atau event ini
dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan tentang koran ini supaya penjualan
meningkat, maka suatu promo atau event sangat penting untuk meningkatkan suatu
peluan penjualan yang sangat besar. Promo atau Event ini dimana ada jika suatu
acara di mol, atau acara suatu perusahhan yang berkerja sama.
4. System kerja para
sales
System keja ini akan di gambarkan di karenakan
system ini menuntun pada kontrak penjualan.
Menurut system yang tergambarkan di atas jika
salles tidak mendapatkan pelanggan maka mereka akan mencari pelanggan yang lain
atau konsumen lain yang berminat.
5. System penjualan
System penjualan ini dimana semua hasil
penjualan yang telah dilakukan dengan system pelayanan costumer, pemasukan
jumlah pesanan koran, promo atau event, dan system kerja para salles. Akan di
bukukan setiap 1 bulan yang akan di liat lagi apakah menempuh targer penjualan
yang ditetapkan atau tidak, jika tidak akan dilakukan kinerja tambahan agar
penjualan tercapai pada bulan selanjutnya, jika menempuh target system kinerja
para pekerja akan mendapat suatu bonus atau hadiah agar kinerja para pekerja
semakin semangat.
Dalam system system ini sebagian sudah
terkomputerisasi dan juga ada yang belum terkoputerisasi.
Terkomputerisasi :
2. System pemasukan
jumlah pesanan Koran
4. System kerja para
sales
5. System penjualan
Pada system poin 2 dan 4 mengunakan aplikasi
mirosoft word dan excel. Dimana system poin 2 di buat dengan aplikasi Microsoft
word pertanggal dan di jadikan satu folder perbulanya, yang dimana akan di
rekap dan dilaporkan ke pemasokan. Sedangkan aplikasi excel digunakan para
sales untuk laporan perharinya dan akan di jadikan 1 folder yang dimana ada
folder pemesanan per bulannya.
Dan pada system poin 5 tools database mengunakan
MSDOS yang dinamakan bukti stor agen / salles dan program ini dibuat berdasarkan
laporan para sales perharinya.
Berikut gambar programnya
“ Untuk
Database yang di pakai dengan Tools Database tidak diperkenankan untuk di
publikasikan dari perusahaan untuk umum”
Tidak terkomputerisasi
1. System pelayanan
costumer
3. System promo atau
event
Kelemahan dan Solusi pada system
marketing penjualan ini adalah :
1.
System Pelayanan costumer
Kelemahan
Sistem ini adalah sistem yang tidak terkomputerisasi dan tidak online masih
dalam bentuk manual dalam hal Arsip data ,pemasaran maupun pemasangan iklan. Jadi
untuk sistem pemasaran pemasangan iklan pelanggan diharuskan untuk tatap muka
langsung datang ke perusahaan atau melalui telepon dan email yang dalam hal ini
rawan terjadi peretasan data dikarenakan sistem yang tidak online sistem
pemasaran jadi terbatas waktu dan jarak, sistem ini tidak mencakup keseluruhan
bagian pelayanan terutama dalam hal data – data para agen yang menjadi partner
perusahaan dalam hal pemasaran sehingga banyak daerah – daerah yang terpencil
belum tersentuh oleh produk yang dipasarkan di karenakan keterbatasan agen
penjualan. Cara kerja yang manual juga beresiko akan terjadi kerusakan dan kehilangan arsip data.
Solusi
yang ditawarkan adalah dengan membuat Sistem Komputerisasi dan sistem pemasaran
pemasangan iklan secara Online jadi pemasaran bisa lebih luas dan mudah para
pelanggan tidak harus datang keperusahaan tetapi bisa lewat sarana internet
yang tidak terbatas waktu dan jarak keamanan yang terjamin karena data yang
dikirim oleh pelanggan langsung masuk kedalam sistem database perusahaaan.
Membuat database mengenai jumlah agen dan lokasinya sehingga daerah – daerah
yang belum ada agen penjualan bisa terdata dan diketahui lokasinya. Dan target
untuk daerah pemasaran bisa diprediksi dan diperhitungkan. Membuat Database
arsip dan data agar data yang dibuat dan dihasilkan bisa tersimpan dengan aman.
2.
System Pemasukan
jumlah pesanan Koran
Kelemahan Sistem ini adalah lebih mengutamakan
satu pihak dan merugikan pihak yang lain sehingga suplai produk yang beredar dipasaran
bisa berkurang dikarenakan adanya permintaan yang khusus dari customer lain
untuk melengkapi event acara mereka, data – data yang seharusnya bisa diubah
mengikuti permintaan customer dan harus melakukan kerja ulang dikarenakan
jumlah pesanan yang bisa berubah sewaktu – waktu.
Solusinya adalah dibuatkan sistem khusus/sendiri
untuk pesanan yang bertemakan kerjasama atau event tertentu jadi sistem
pemasaran rutin sehari tidak terganggu dan tidak perlu melakukan pekerjaan
ulang untuk menginput data persediaan di pasaran jadi jumlah produk yang
dipasarkan sehari – hari tidak terganggu oleh sistem yang bertemakan kerjasama.
3.
System Promo atau
Event
Kelemahannya
sistem ini menjual produk dengan tidak meminta pembayaran alias gratis dan
tidak dapat berinteraksi kepada masyarakat yang ingin berlangganan atau
berkerja sama dengan perusahaan media berita cetak ini. Serta pemesanan yang
tidak dapat dihitung karna sistem ini bersifat turun kelapangan atau lokasi.
Solusinya
walaupun dibilang gratis tapi para promosi harus tetap mendata masyarakat yang
mengambil koran ini agar tau berapa konsumen yang berminat, dan jika bias di
siapkan alat pembantu seperti laptop dengan secara online ke pusat kantor, untuk
menginput dan menerima konsumen yang ingin berlanggan atau membeli produk
dengan itu para konsumen memiliki tanda bukti yang di buat.
4.
System kerja para
salles
Kelemahannya sistem ini hanya terfokus pada pemenuhan
target penjualan produk tanpa mempertimbangkan perkembangan pasar kedepannya
mengenai kebutuhan para customer.
Solusinya
selain target penjualan yang harus dipenuhi harusnya para sales mempunyai akses
untuk mempromosikan produknya bukan hanya dipenjualan tetapi juga di pemasaran
pemasangan iklan maupun kerjasama untuk melaksanakan event – event jadi pekerjaan sales bukan hanya menawarkan
tetapi juga sebagai agen untuk mensurvei pasar dan promosi – promosi yang
lainnya, caranya dengan mempunyai sistem informasi sendiri khusus menawarkan
produk untuk kerjasama dan promosi acara serta pemasangan iklan yang diakses
secara online. Jadi istilahnya sales merupakan
Subsistem penelitian pemasaran dan merupakan
sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data
pelanggan dan calon pelanggan dengan
mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi
sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan
5.
System penjualan
Kelemahaanya Sistem penjualan ini masih mengambil
data secara manual dari sistem pelayanan customer maupun sistem promo atau
event baru kemudian diolah kedalam komputer. Jadi tingkat kesalahan dalam
pengolahan data masih mungkin terjadi dikarenakan sistem ini masih terhubung
dengan cara kerja manual diluar sistem ini. Tingkat pekerjaan yang memerlukan
waktu untuk menginput ulang data dan melakukan pencarian jika ada data yang
hilang akan memakan waktu yang banyak.
Solusinya adalah dibuat suatu sistem data base yang
terintegrasi dengan sistem kerja yang lain diperusahaan ini.agar tingkat
kesalahan dapat dikurangi dalam pengolahan data dan informasi jadi semua data
diolah dengan sistem otomatis tanpa harus mengolahnya dengan mengambil data
secara manual dari sistem yang lain.