STMIK SAMARINDA

S1
Tim CSA04 :
12-511-019 - FATHUR TRISNA PUTRA
12-511-032 - NANA KRISTINA
09-511-025 - MUHAMMAD SOPIANSYAH

SEMESTER 4

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

MARKETING PENJUALAN

Posted by Unknown Kamis, 27 Maret 2014 0 komentar

PT. Biro Tribun Kaltim

Jl.ulin
belakang Islamic center

Bidang bisnis , marketing penjualan media berita (Koran).



Secara Umum Marketing penjualan ialah suatu proses menyeluruh serta terpadu dan terencana yang dilakukan oleh institusi untuk menjalankan usaha, untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan cara membuat produk, menetapkan harga, mengkomunikasikan dan mendistribusikan melalui pertukaran untuk memuaskan konsumen dan perusahaan.
Devinisi tersebut juga hampir sama dalam arti marketing penjualan dalam perusahaan ini yang di mana agar memenuhi kebutuhan pasar, dengan membuat, menjual,dan menetapkan harga, agar konsumen dapat menikmati media berita cerak ini.
Marketing penjualan di perusahaan ini mengunakan sistem kerja sama seperti pelayanan costumer, pemasukan jumlah pesanan, promo atau event, salles, dan penjualan yang di dapat. Dan mempunyai suatu strategi pemasaran.

Strategi pemasaran
     Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan buruan pemasaran semua itu dikenal dengan 4P yaitu:



  1. Produk apa yang dibeli pelanggan untuk memuaskan kebutuhannya 
  2. Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui  distribusi
  3. Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan 
  4. Price terdiri dari semua element yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan

- 5 sistem yang bersangkutan dalam marketing penjualan :
1.      System Pelayanan costumer
2.      System Pemasukan jumlah pesanan Koran
3.      System Promo atau Event
4.      System kerja para salles
5.      System penjualan

1.  System pelayanan costumer
     Costumer di PT ini terdapat 2 bagian yaitu sebagai melayani tamu atau masyarakat dan sebagai pemasukan data , data jumlah koran maupun data lakunya koran yang dijual,

Pada bagian costumer pelayanan ini siap membantu para masyarakat yang ingin membeli, berlangganan, atau pun yang sudah berlangganan media berita ini. Dan mereka juga siap melayani dalam keluhan para pelanggan yang disebabkan koran tersebut telat datang atau tidak di kirim.

Pada bagian costumer pemasukan data ini lah yang siap memberikan input-an yang berupa jumlah koran yang bertambah atau berkurang, input-an hasin penjualan para crew penjualan, dan input-an target pejualan yang telah di tetapkan sesuai prosedur yang telah di setujuin.

2.   System pemasukan jumlah pesanan Koran
     System ini hampir sama dengan tugas costumer pemasukan tetapi dalam system ini pemasukan jumlah koran, terpengaruhi oleh suatu acara dalam sponsor atau perusahaan yang berkerja sama dengan marketing penjualan. Jika ada suatu event yang diselenggarakan oleh suatu perusahhan yang berkerja sama maka para penyedia stok koran harus menginput data ulang yang biasanya pemesanan tetap atau data jumlah pemesanan di NOL kan, maka akan banyak perubahan yang berupa pengurangan jatah koran pada pelanggan atau kantor-kantor yang biasanya memesan banyak koran, dan jika acara telah usai data tersebut akan di normalkan lagi, ini di lakukan supaya para pelanggan merasa puas atau pun tidak dirugikan dari pihak marketing penjualan.

3. System promo atau event
     Dalam system promo atau event ini dimana sangat manfaatkan oleh para marketing dalam penjualan koran dengan melibatkan seluruh staf kerja dan para salles untuk bergabung, dengan adanya promo atau event ini dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan tentang koran ini supaya penjualan meningkat, maka suatu promo atau event sangat penting untuk meningkatkan suatu peluan penjualan yang sangat besar. Promo atau Event ini dimana ada jika suatu acara di mol, atau acara suatu perusahhan yang berkerja sama.

4. System kerja para sales
     System keja ini akan di gambarkan di karenakan system ini menuntun pada kontrak penjualan.







                                                                                                                               

Menurut system yang tergambarkan di atas jika salles tidak mendapatkan pelanggan maka mereka akan mencari pelanggan yang lain atau konsumen lain yang berminat.

5. System penjualan
     System penjualan ini dimana semua hasil penjualan yang telah dilakukan dengan system pelayanan costumer, pemasukan jumlah pesanan koran, promo atau event, dan system kerja para salles. Akan di bukukan setiap 1 bulan yang akan di liat lagi apakah menempuh targer penjualan yang ditetapkan atau tidak, jika tidak akan dilakukan kinerja tambahan agar penjualan tercapai pada bulan selanjutnya, jika menempuh target system kinerja para pekerja akan mendapat suatu bonus atau hadiah agar kinerja para pekerja semakin semangat.


Dalam system system ini sebagian sudah terkomputerisasi dan juga ada yang belum terkoputerisasi.

Terkomputerisasi :
  2. System pemasukan jumlah pesanan Koran
  4.  System kerja para sales
  5.  System penjualan

Pada system poin 2 dan 4 mengunakan aplikasi mirosoft word dan excel. Dimana system poin 2 di buat dengan aplikasi Microsoft word pertanggal dan di jadikan satu folder perbulanya, yang dimana akan di rekap dan dilaporkan ke pemasokan. Sedangkan aplikasi excel digunakan para sales untuk laporan perharinya dan akan di jadikan 1 folder yang dimana ada folder pemesanan per bulannya.

Dan pada system poin 5 tools database mengunakan MSDOS yang dinamakan bukti stor agen / salles dan program ini dibuat berdasarkan laporan para sales perharinya.

Berikut gambar programnya



“ Untuk Database yang di pakai dengan Tools Database tidak diperkenankan untuk di publikasikan dari perusahaan untuk umum”

Tidak terkomputerisasi
 1. System pelayanan costumer
 3. System promo atau event



Kelemahan dan Solusi pada system marketing penjualan ini adalah :         

1.      System Pelayanan costumer
Kelemahan Sistem ini adalah sistem yang tidak terkomputerisasi dan tidak online masih dalam bentuk manual dalam hal Arsip data ,pemasaran maupun pemasangan iklan. Jadi untuk sistem pemasaran pemasangan iklan pelanggan diharuskan untuk tatap muka langsung datang ke perusahaan atau melalui telepon dan email yang dalam hal ini rawan terjadi peretasan data dikarenakan sistem yang tidak online sistem pemasaran jadi terbatas waktu dan jarak, sistem ini tidak mencakup keseluruhan bagian pelayanan terutama dalam hal data – data para agen yang menjadi partner perusahaan dalam hal pemasaran sehingga banyak daerah – daerah yang terpencil belum tersentuh oleh produk yang dipasarkan di karenakan keterbatasan agen penjualan. Cara kerja yang manual juga beresiko akan  terjadi kerusakan dan kehilangan arsip data.

Solusi yang ditawarkan adalah dengan membuat Sistem Komputerisasi dan sistem pemasaran pemasangan iklan secara Online jadi pemasaran bisa lebih luas dan mudah para pelanggan tidak harus datang keperusahaan tetapi bisa lewat sarana internet yang tidak terbatas waktu dan jarak keamanan yang terjamin karena data yang dikirim oleh pelanggan langsung masuk kedalam sistem database perusahaaan. Membuat database mengenai jumlah agen dan lokasinya sehingga daerah – daerah yang belum ada agen penjualan bisa terdata dan diketahui lokasinya. Dan target untuk daerah pemasaran bisa diprediksi dan diperhitungkan. Membuat Database arsip dan data agar data yang dibuat dan dihasilkan bisa tersimpan dengan aman.


2.      System Pemasukan jumlah pesanan Koran
Kelemahan Sistem ini adalah lebih mengutamakan satu pihak dan merugikan pihak yang lain sehingga suplai produk yang beredar dipasaran bisa berkurang dikarenakan adanya permintaan yang khusus dari customer lain untuk melengkapi event acara mereka, data – data yang seharusnya bisa diubah mengikuti permintaan customer dan harus melakukan kerja ulang dikarenakan jumlah pesanan yang bisa berubah sewaktu – waktu.

Solusinya adalah dibuatkan sistem khusus/sendiri untuk pesanan yang bertemakan kerjasama atau event tertentu jadi sistem pemasaran rutin sehari tidak terganggu dan tidak perlu melakukan pekerjaan ulang untuk menginput data persediaan di pasaran jadi jumlah produk yang dipasarkan sehari – hari tidak terganggu oleh sistem yang bertemakan kerjasama.


3.      System Promo atau Event
Kelemahannya sistem ini menjual produk dengan tidak meminta pembayaran alias gratis dan tidak dapat berinteraksi kepada masyarakat yang ingin berlangganan atau berkerja sama dengan perusahaan media berita cetak ini. Serta pemesanan yang tidak dapat dihitung karna sistem ini bersifat turun kelapangan atau lokasi.

Solusinya walaupun dibilang gratis tapi para promosi harus tetap mendata masyarakat yang mengambil koran ini agar tau berapa konsumen yang berminat, dan jika bias di siapkan alat pembantu seperti laptop dengan secara online ke pusat kantor, untuk menginput dan menerima konsumen yang ingin berlanggan atau membeli produk dengan itu para konsumen memiliki tanda bukti yang di buat.

4.      System kerja para salles
Kelemahannya sistem ini hanya terfokus pada pemenuhan target penjualan produk tanpa mempertimbangkan perkembangan pasar kedepannya mengenai kebutuhan para customer.
Solusinya selain target penjualan yang harus dipenuhi harusnya para sales mempunyai akses untuk mempromosikan produknya bukan hanya dipenjualan tetapi juga di pemasaran pemasangan iklan maupun kerjasama untuk melaksanakan event – event  jadi pekerjaan sales bukan hanya menawarkan tetapi juga sebagai agen untuk mensurvei pasar dan promosi – promosi yang lainnya, caranya dengan mempunyai sistem informasi sendiri khusus menawarkan produk untuk kerjasama dan promosi acara serta pemasangan iklan yang diakses secara online. Jadi istilahnya sales merupakan  Subsistem penelitian pemasaran dan merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dengan mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan


5.      System penjualan
Kelemahaanya Sistem penjualan ini masih mengambil data secara manual dari sistem pelayanan customer maupun sistem promo atau event baru kemudian diolah kedalam komputer. Jadi tingkat kesalahan dalam pengolahan data masih mungkin terjadi dikarenakan sistem ini masih terhubung dengan cara kerja manual diluar sistem ini. Tingkat pekerjaan yang memerlukan waktu untuk menginput ulang data dan melakukan pencarian jika ada data yang hilang akan memakan waktu yang banyak.

Solusinya adalah dibuat suatu sistem data base yang terintegrasi dengan sistem kerja yang lain diperusahaan ini.agar tingkat kesalahan dapat dikurangi dalam pengolahan data dan informasi jadi semua data diolah dengan sistem otomatis tanpa harus mengolahnya dengan mengambil data secara manual dari sistem yang lain.
Read More..

Total Tayangan Halaman